Chapter 14

1093 Words

"Saya pembantu di rumah Pak Devan," sambar Arini sambil menatap Aryan, sebelum Devan menjelaskan yang sebenarnya. "Harusnya saya cepat pulang, tapi malah pergi sama kamu. Maafkan saya Pak Devan." Arini melanjutkan, kali ini sambil menoleh ke arah Devan dengan wajah penuh permohonan agar Devan tidak membongkar rahasia pernikahan mereka. "Ayo pulang," ajak Devan pada Arini yang mengangguk, karena tidak punya pilihan selain ikut. Devan menatap tajam pada Aryan yang juga menatapnya tajam. "Aku masih punya perhitungan denganmu, setelah ini !" Ancam Devan pada Aryan yang terlihat menatap kesal ke arah Devan. Arini meminta maaf pada Aryan karena acara mereka jadi kacau. Setelahnya, ia mengikuti Devan untuk pulang. Tentu saja Esme juga ikut, karena Devan akan mengantarkannya terlebih dahulu.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD