Chapter 17

1213 Words

Dua bocah kembar begitu bahagia melihat kedatangan kedua orang tuanya. "Ibu cantik," puji Ray menggombal seperti biasa, jika melihat Arini berdandan. Hadeh ... bisa-bisa jadi raja gombal anak ini. Sedangkan Ryu ikut tertawa mendengar gombalan adiknya. Untung saja sebelum ke sekolah, Arini sudah berganti baju di ruangan Devan, sehingga tidak tampil memalukan. Dan malah mendapat pujian manis dari Ray. Flashback. Arini masuk ke dalam ruangan Devan setelah memastikan Jihan terlah pergi. "Sayang ... ganti baju dulu," ucap Devan sambil mengangsurkan paper bag pada Arini. "Ini, apa ?" tanya Arini tidak paham. "Baju ganti buat kamu," jawab Devan yang membuat kening Arini berkerut. Kapan Devan membawa baju ganti ? "Harus ganti baju, ya ?" tanya Arini pada Devan yang malah tersenyum. "Ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD