Pagi ini Azela bangun dengan suasana hati yang masih belum baik, dia takut akan reaksi Geza padanya dan mungkin pria itu masih kesal padanya. Namun, dia tetap memberanikan diri menuju dapur, sekedar membuat teh hangat untuknya, karena sarapan akan disediakan dari pihak sponsor.
Azela menuju dapur dan mendapati dapur yang sudah cukup ramai, ada beberapa member Leonid dan SkyHigh yang sepertinya tengah menikmati sarapan mereka. Memasuki dapur Azela merasa canggung, namun sapaan member Leonid yang begitu riang dan memanggilnya seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa semalam membuat Azela tersenyum senang dan merasa kelegaan luar biasa.
“La, akhirnya kau datang juga.” Tristan yang pertama kali merengek melihatnya. Pria itu menunjukkan raut wajah tersiksa, membuat Azela mengernyit
