Bab 38

1008 Words

“Ini rumah, bukan kantor! Memang dokumen apa yang harus calon suami saya tanda tangani? Sampai-sampai kalian berdua datang ke mengganggu area privasinya, hah?” Suaranya terdengar sinis dan nyelekit. “Ra, itu yang tunangannya waktu itu labrak lo. Ya?”HIlda berbisik ketika tubuh jangkung dengan pakaian kurang bahan itu turun. Kok hatiku panas, ya? Jangan-jangan selama beberapa hari ini, perempuan itu terus mepetin Mas Bos Duren, mana itu aduhhhh … pamer pah* sama dad* lagi. Gimana kalau dia nyolek-nyolek dikit. “Kalian kok malah diam! Sini serahkan pada saya dokumen seperti apa yang harus Mas David tandatangani?” Dia mendekat lalu mengulurkan tangan ke arah kami. Namun aku gegas menjawab. “Maaf, Bu Serlin. Ini terkait pekerjaan … saya harus memintakan langsung tanda tangannya pada Pak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD