Aston terkejut ketika dia melihat Ilsyad muncul di hadapannya. Saking terkejutnya, Aston sampai tidak bisa berkata-kata. Tubuhnya pun perlahan bangkit dari kursi lalu berjalan mendekati pria sebayanya itu. “Kau benar Ilsyad?” Ilsyad mengangguk dengan raut wajah datar. “Bagaimana kau bisa keluar dari penjara, sedangkan kau tidak punya uang untuk mengeluarkan dirimu dari sana?” “Kau memang tidak bisa disebut sahabat, sampai kau dengan sengaja membiarkan aku terkurung dalam penjara dengan fitnah yang tidak aku perbuat.” “Kita memang bukanlah sahabat, maka dari itu aku membiarkanmu tetap berada di sana sampai kamu bebas dengan sendirinya.” “b******k kamu!!” Pekik Ilsyad, lalu dia bersiap untuk melayangkan tinjuan di wajah Aston. Tapi, dengan cepat Aston langsung menahan tangan Ilsya h