Fabio menggaruk tengkuknya. Rasa bersalah menghinggapi, hingga ia kebingungan untuk menjawab apa yang mamanya tanyakan. "Kamu tidak menemui Amalia tadi?" "Dia mengadu ke mama?" tanya balik Fabio karena mamanya itu rupanya sudah mengetahui jika malam ini ia ingkar janji pada wanita yang akan dijodohkan dengannya. Daisy mendengus kesal. Ini bukan kali pertama Fabio mengecewakannya. "Siapa suruh kamu tidak merespon panggilan juga pesan Amalia? Apa gunanya ponsel jika kamu dengan tega mengabaikan dan menelantarkan Amalia?" Fabio meraup kasar wajahnya. "Ma! Bukan begitu maksudku. Aku tidak ada niat untuk ingkar janji dan tidak jadi menemui Amalia. Semua karena ada sebabnya." "Kalau begitu ... coba kamu jelaskan pada mama. Dari mana saja kamu?" Glek. Fabio kebingungan antara menjawab deng