16. Tidak Bisa

1688 Words

Esok paginya … Rahelia bangun dari tidurnya dan tak melihat suaminya di kamar, Zein tidak ada ditempat, di kamar mandi pun tak ada. Sofa yang menjadi tempat Zein tidur dan merebahkan tubuhnya pun sudah berantakan, Rahelia menghela napas, pasti ia di tinggalkan di sini, tanpa di ajak pulang. Zein sampai di kantor, sesaat kemudian, Dina membawakan setelan jas milik Zein dan menaruhnya di atas sofa. “Pak, ini pakaian Anda,” kata Dina. “Oke. Kamu bisa pergi,” jawab Zein lalu beranjak dari duduknya dan menghampiri sofa tersebut. Dina masih berdiri, membuat Zein menoleh dan menautkan alis. “Apa kamu mau berdiri di situ saja? Aku mau mengganti pakaian,” tanya Zein. “Maaf, Pak,” jawab Dina lalu melangkah keluar dari ruangan tersebut. Zein menggelengkan kepala, begitu lah sikapnya sekarang, meski s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD