“ZEINDRA!” teriak Dante di tengah rumah, ketika Samina membukakan pintu. Zein dan Rahelia yang sejak tadi menikmati cemilan mereka, mendengar suara yang bergema, Rahelia langsung menebak bahwa itu Ayah mertuanya, tak ada yang sering memanggil nama panjang zein selain ayahnya, pasti sudah mendengar berita tentang putranya yang menemukan istri dan putrinya. Rahelia semringah ketika mendengar hal itu. “Kayaknya Papa kamu,” kata Rahelia. Zein dan Rahelia beranjak dan melangkah menghampiri ruang tengah, memang benar yang datang adalah ayahnya. “Papa? Ngapain Papa kemari?” tanya Zein. “Apa kamu yang mengajak Papa kemari?” Pandangan Zein teralih pada Manda yang berdiri dibelakang kursi roda suaminya. “Papa dengar kamu menemukan istri dan anakmu, betul?” tanya Dante, kembali lagi pandangan Zein te