SYLMT 13

1085 Words

Setelah membeli beberapa perlengkapan untuk kemping nanti, Aga membawa Dea makan terlebih dahulu. "De, lo nggak masalah kan makan di warung tenda begini?" tanya Aga. Dea tersenyum. "Nggak sama sekali. Gue juga sering makan di warung tenda waktu di Bandung. Santai aja." Aga manggut-manggut mendengarnya. "Salut gue sama lo. Di zaman sekarang ini, cewek-cewek udah langka yang mau diajak makan di pinggir jalan. Lo lihat aja di sekeliling kita, banyaknya pasangan yang udah tua. Apalagi di kota kayak gini, para cewek suka mandang cowok dari latar belakang keluarganya. Mereka terlalu gengsi buat makan ditempat kayak gini. Malu katanya," tutur Aga. "Iya. Emang bener banget sih, Ga. Si cowoknya juga kadang suka maksain gitu. Uang nggak ada tapi pengennya bergaya. Akhirnya minta juga ujung-uju

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD