"Selamat datang di dunia Bramasta Wijaya". Agni lalu mengalihkan pandangannya ke arah Bram. Agni terpana apa yang Bram ucapakan, laki-laki itu terlihat sombong ketika mengatakan seperti itu. Inilah dunia Bram sebenarnya, pantas saja kemarin laki-laki itu terlihat tidak suka makan di pinggir jalan, jika makan malamnya saja di tempat seperti ini. Jujur Agni tidak tahu siapa Bram, ia juga tidak pernah mencari tahu apa pekerjaan Bram sebenarnya. Laki-laki itu tiba-tiba datang kepadanya, perlahan mulai mendekatinya. Agni tidak tahu, apa maksud Bram mendekatinya. Ia juga bukan jenis wanita populer, ia hanya wanita biasa dari keluarga sederhana tidak ada yang menarik di dalam dirinya. Sehingga laki-laki sekelas Bram mendekatinya. Laki-laki seperti Bram bisa saja mendapatkan wanita yang lebih can