Agni sempat tidak percaya bahwa, Bram kini berada di depan butik. Agni melirik Adel yang berada di sampingnya. Adel memegang lengan Agni secara otomatis, mata itu seperti terhipnotis atas kehadiran Bram secara tiba-tiba seperti ini. Kehadiran Bram mampu mempu menarik perhatian semua. Tidak hanya Adel, Dina sebagai supervaisornya juga memperhatikan Bram. Agni kembali memandang Bram, Bram manatapnya intes, jantung Agni berdegup kencang ketika iris mata itu bertemu. Bram melangkah mendekatinya. Agni tidak tahu apa yang harus ia lakukan, ia memegang ujung blezer menahan gugup. Bram kini berada di hadapannya. Hingga ia dapat melihat secara jelas wajah tampan Bram secara dekat. Bram melirik jam melingkar di tangannya, menunjukkan pukul 20.15 menit. Ia tahu sudah waktunya wanita itu pulang. "