"Kita pergi dari sini sekarang, Bunga. Saya harus segera mencari Mami, saya takut dia kenapa-napa. Mami lagi sedih, jiwanya dia lagi terguncang," ujar Askara segera mengemas barang-barang miliknya ke dalam koper. "Semoga kita segera menemukan Nyonya. Aku juga khawatir banget sama dia," jawab Bunga. Gadis itu segera membantu Aska mengemas barang-barang pribadi miliknya ke dalam koper berukuran besar. Sama seperti yang dilakukan oleh Anita sang ibu, Aska hanya membawa pakaian penting saja, sementara barang berharga yang dia beli dengan uang sang ayah, ia tinggalkan begitu saja. Barang-barang berharga yang memiliki harga fantastis seperti koleksi arloji dengan merk ternama, pakaian-pakaian bermerk yang dirancang oleh desain terkenal dan barang berharga lainnya seolah tidak lagi berharga di