Anita sontak menoleh dan menatap wajah suaminya yang saat ini tengah berjalan menghampiri. Wanita itu seketika mendengus kesal, sejak kapan suaminya ini peduli dengan kehadirannya di rumah ini? Bukankah selama ini dia hanyalah istri pajangan dan istri yang tidak pernah dianggap kehadirannya? Sementara Bunga, gadis itu lagi-lagi merasa terjebak di dalam situasi yang sulit. Dia berada ditengah-tengah sepasang suami istri yang sedang bersitegang. "Apa maksud kamu, Mas? Kata siapa aku gak boleh pergi dari rumah ini?" tanya Anita menatap tajam wajah suaminya. "Bukankah kamu sudah tak mencintai aku lagi? Bukannya kamu udah bosen hidup dengan wanita tua kayak aku, hah?" Untuk pertama kalinya Anita berbicara dengan nada suara tinggi kepada suaminya sendiri. Dia benar-benar lelah menjalani rumah