Part 16

3586 Words

    Seketika pemuda itu terbungkam, mendengar apa yang dikatakan Jeongguk di ujung telepon. Hampir saja ia menjatuhkan ponsel di tangannya. Jadi Hanjung? Hanjung adalah putraku? Inikah alasan kenapa Seo Han tak mau meninggalkan Daegu waktu itu? Bodoh! Ya, kau sungguh bodoh, Han Tae! Umpat pemuda itu dalam hatinya.     Setetes air mata lolos begitu saja, jatuh membuat aliran sungai di pipinya. Tubuhnya pun sedikit bergetar, dengan suara serak menahan tangisan ia kembali berbicara pada Jeongguk. Sementara itu, Dong Hyuk yang tak bisa mendengar apa yang dikatakan si penelpon di ujung sana, hanya diam sambil sesekali memerhatikan Han Tae yang berubah pucat.     Sesaat kemudian Han Tae menutup teleponnya. Dong Hyunk ingin bertanya, tetapi urung karena Han Tae telah lebih dulu berbicara, “Hyun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD