Nathan kehilangan jejak Alika dan Ethan, matanya mengedar ke seluruh bangunan gedung, tetapi tak mendapati Alika di sana. Sial! Kemana perginya mereka, gerutunya dalam hati. "Siang, Pak," sapa salah satu office boy yang bekerja di kantor Nathan. "Eh, Roy. Apa kau liat Alika?" tanya Nathan, wajahnya menyiratkan kekhawatiran bukan karena takut terjadi sesuatu yang buruk pada Alika, tetapi Nathan takut kalau Ethan berhasil mendapatkan hati Alika. "Oh, Alika ... tadi dia pergi naik mobil, Pak Ethan," jawabnya yakin. "Ke arah mana?" "Ke sana, Pak," jawabnya sambil menunjuk ke arah restoran yang tak jauh dari kantor. Tanpa mengatakan apapun lagi Nathan bergegas ke parkiran untuk mengambil mobilnya. Istri macam apa kamu, pergi dengan lelaki lain, batinnya. Pandangan mata Nathan meng