Rasa Sesak Di Hati Andreas

1864 Words

“Bangun El … buka matamu, kamu akan baik-baik aja. Bukan ini yang aku inginkan. El … Elis! Bram! Siapkan mobil!” teriak Andreas. Andreas yang malang, benarkah dia menginginkan ini semua? tidak. Andreas menangis sesegukan, tidak peduli tanggapan orang seperti apa. Menyesal … sudah tentu. Dirinya tidak becus melindungi Elisa. Apakah benar, Elisa yang menyebabkan Rico koma? Lalu kenapa? Elisa dengan mudahnya mengorbankan dirinya untuk Andreas. Darah terus mengalir dari luka tembak yang mengenai perut Elisa. Andreas terlihat sangat khawatir, wajah Elisa semakin memucat, denyut nadinya semakin melemah. Cepat Andreas mengangkat tubuh Elisa, menyuruh Bram untuk melindungi mereka, Pria yang biasanya terlihat begitu tenang dan dingin, kini terlihat sangat kacau. “Ayo Tuan. Aku akan melindungi an

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD