Aku menunggu Adrian di depan sekolah. Seperti janjinya, dia akan mengajakku menemui orang tuanya. Paman Excel dan Bibi Jihan, mereka adalah orang tua Adrian yang sangat menyaytangiku. Sudah hampir 1 jam aku menunggu adrian menjemputku. Aku jenuh sekali, beruntung keempoat sahabatku masih setia menungguiku di sini. Raka dari tadi memainkan gutarnya. Seperti biasa dia menyanyikan lagu favoritnya. Lagu milik Judika yang berjudul “Cinta Karena Cinta.” Lagu itu sering dinyayikan Raka untukku. Aku tahu Raka sangat tulus mencintaiku. Tapi, aku tidak mencintainya. Aku mencintai Adrian. Dari dulu hingga sekarang, rasa itu tidak pernah berubah sedikitpun Aletta membawakan aku minuman dingin. Dia tahu aku sudah jenuh menanti Adrian yang lama sekali tidak kunjung datang. “Ini mana Carlos?