Giana sudah sampai di toko kue miliknya dengan mood yang kurang bagus. Tapi ia berusaha bersikap profesional dan tidak akan membawa masalah pribadi ke urusan pekerjaan. Apalagi hari ini ia harus menyelesaikan beberapa pesanan cake dan ia juga harus membuat cake yang akan dibawa ke salah satu panti asuhan dimana penghuninya ada yang sedang berulang tahun. Panti asuhan tersebut rutin mendapat kiriman cake ulang tahun dari Giana. Awalnya ia mengenal panti tersebut saat ada bakti sosial sesama pengusaha cake dan pastry. Giana berkeinginan jika ia sukses maka ia akan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk orang yang membutuhkan dalam bentuk memberikan cake ulang tahun. “Good morning!” sapa Giana pada karyawannya yang sudah siap membuka toko. “Morning Mbak Gi.” Sahut semuanya. “Riska, tolon