14. PLAYBOY JAM TERBANG TINGGI

1702 Words

“Erlan, makan yang banyak ya. Tante sengaja masak untuk kamu sama Giana.” Maria sangat senang dengan kedatangan Erlan yang bersedia makan malam di rumahnya. Bahkan sejak datang, Maria seolah tidak bosen bicara dengan pria yang memiliki sifat periang. Erlan mengangguk pelan sambil menyunggingkan senyum pada wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik. “Siap Tante. Kalau masakan Tante, saya nggak akan nolak. Apalagi ini makanan kesukaan saya, jadi Tante tenang saja, pasti ludes kok.” “Jangan dihabisin sendiri, ini juga makanan kesukaanku.” Protes Giana dengan tatapan tajam ke arah Erlan. “Giana,” tegur Maria. “Mama masak buat kalian berdua jadi nggak mungkin kekurangan.” “Ya siapa tau Erlan sanggup habisin semua, kan aku cuma ingetin aja.” Erlan terkekeh pelan karena Giana. “A

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD