"woiiii..Balikin penggaris anak kost!! Dasar tukang suges."
Yaelah,masih pagi-pagi udah denger teriakan dari anak kost yang satu ini.
"Gue gak bisa tidur karena penggaris gue gak ada ditas. Balikin atau kalian bakalan gue aduin sama yang Maha Kuasa!" Geby melanjut lagi.
Semua siswa spontan menggeledah tasnya masing-masing. Siapa tau terbawa,karna kalau tidak diberikan segera,Geby bakalan membabi buta dikelas.
"Gak ada!" Teriak mereka Serentak ketika tidak menemukan penggaris itu di tas mereka.
Sebagian dari mereka mulai berpikir bahwa yang mengambil penggaris itu adalah Ciko.
"Gue yakin,yang suges penggaris gue pasti si sirip tikus got. Awas aja ya," Ancam Geby dengan semangat membara seperti adegan film action.
"Bukan gue pencurinya! Kemaren aja gue bolos."
Tiba-tiba seseorang datang dari arah pintu sambil bersiul dan berjalan santai kekelas.
Mata mereka tak ada yang berkedip. Bukan karena perkataan dari Ciko,melainkan gayanya yang super aneh di pagi ini.
Bayangin aja,Ciko yang gak pernah rapi mulai kelas sepuluh tiba-tiba saja berubah menjadi seorang princess,eh salah! Maksudnya seorang siswa yang rapi. Memakai dasi sampai keleher,baju dimasuki trus memakai tali pinggang tak lupa tatanan rambut kesamping dan tas ransel yang sedikit gemuk.
Itu artinya,tasnya Ciko berisi sesuatu. Padahal,biasanya cuma bawa satu buku tulis isi tiga puluh lembar beserta satu pensil kecil berukuran sejengkal.
"Widihh,kesambet setan apa Lo Cik?tumbenan banget tas Lo berisi. Rambut Lo lagi,kayak ada aneh-anehnya gitu. Lo kemaren ketabrak semut? Makanya otak lo sedikit geser?" Tanya salah satu teman Ciko,yang bernama James.
Saat James membuka tas milik Ciko,sungguh delapan keajaiban duniapun terjadi.
Tas itu berisi..
Buku 'Sukses masuk PTN' , 'Prediksi soal UN dan pembahasannya' , 'Cara jitu menjawab soal SBMPTN',dan beberapa n****+ motivasi seperti laskar pelangi,mimpi sejuta dolar,dan lainnya.
Mereka asli terbelalak melihat semua isi tas Ciko. Kenapa tumben-tumbenan banget Ciko bawa buku yang beginian?
"Lo mau tobat?Kitakan masih kelas sebelas, untuk apa Lo baca buku ini? Emang otak lo sanggup? Esssssss,baru pula, plastiknya masih ada. Kacau Lo cik," Sindir James sambil menyikut perut Ciko.
Ciko dari tadi hanya diam dan tersenyum. Itu juga aneh,yang biasanya kalau jumpa sama teman-temannya,dia bakalan menggila. Tapi kali ini,dia terlihat cool.
"Gue mau tobat sob,gue udah capek masuk BK terus. Bosan banget jumpa sama pak Soleh tiap hari. Tapi gue gak bisa berubah sendiri. Gue butuh orang yang bisa ngajari gue semua isi buku ini." Ucap Ciko mendrama. Dia membuat nada suaranya seperti seseorang yang sangat menyesal.
Mereka tetap bertanya-tanya. Siapa pula yang akan dimintai tolong sama Ciko buat ngajari dia?
"Emangnya elo mau mati gan? Makanya Lo aneh kayak gini?Yaudah,kita bakalan dukung Lo." Ucap James lagi sambil merangkul Ciko.
"Yang jadi masalahnya adalah,siapa orang yang bakalan ngajari gue?" Mata elang itu menuju kepada meja yang paling terdepan.
Siapa lagi kalau bukan Devany?
Yang menjadi masalah lagi adalah,apa benar Ciko bakalan minta diajari sama Devany?