“Trauma karena penculikan itu, Mom?”
“Iya, waktu itu umurnnya 7 tahunan. Waktu itu Jarvis pulang sekolah, tapi karena supirnya kejebak macet dia malah pergi tanpa kasih tau guru. Yang culik dia itu seorang wanita, dia kurung Jarvis di ruang bawah yang kotor. Waktu itu di area perumahan tepatnya, Jarvis kabur malem-malem dan baru ketemu paginya di deket tempat sampah. Makannya dia masih ada rasa gak nyaman sama perempuan, dia juga makin gak suka sama hal kotor.”
Meida kaget dengan fakta itu.
“Dia diculik siang, ketemu besok paginya. Tapi menimbulkna trauma mendalam. Adik-adiknya aja gak tau alasan Jarvis gak nyaman sama perempuan, mereka Cuma tahu karena Jarvis terbiasa sekolah khusus laki-laki.” Leonor menggenggam tangan calon menantunya. “Dulu Mommy punya kekhawatiran, sesuka apapun Ja
