Sayup terdengar di telinga suara debur ombak yang memaksa matanya untuk bergerak. Kelopak mata itu mulai mengerjab dan terbuka. Pemandangan pertama yang Moza lihat tidak hanya pantai yang semalam dia kunjungi, tapi juga wajah damai Edham yang juga memejam di sebelahnya. Panik. Ya, Moza sampai harus memutar kembali ingatan bagaimana bisa dia dan Edham tertidur di dalam mobil yang diparkir di pinggir pantai. Moza tegakkan badannya, lalu menggoyang lengan pria di sebelahnya. "Mas! Bangun." Ini sudah pagi. Moza mencari keberadaan ponsel yang berada di dashboard mobil. Lima lebih dua puluh. Astaga! Jadi, semalaman dia menghabiskan waktu berdua bersama suami orang. Untung saja kondisi pantai yang masih sepi tidak seberapa banyak orang yang datang atau bahkan peduli pada keberadaan mereka. Lagi