"Apa kamu tidak ada sedikit pun menaruh perasaan kepadaku, Moz?" "Perasaan apa maksud bapak?" Moza menjawab dengan tangan mencoba mendorong Sakha agar menjauh darinya. Dengan posisinya yang seperti ini membuatnya sangat tidak nyaman sekali. "Perasaan seperti halnya pasangan suami istri pada umumnya." Bodoh jika Sakha mengatakan perasaan cinta karena dia sendiri pun masih meragukan hatinya, apakah sudah ada cinta untuk Moza ataukah belum. Terbiasa bersama Moza, melihat dan merasakan ketulusan Moza, pastilah rasa tertarik pada istrinya itu ada. Hanya saja Sakha tidak yakin apakah itu dinamakan cinta atau sekedar suka semata. "Saya tidak tahu. Dan sebaiknya bapak segera kembali ke kamar bapak sendiri. Saya tidak mau Bu Zyzy salah paham dan kembali marah pada saya. Dikiranya saya ini tela