Bab 21 - Perasaan yang Aneh

1194 Words

21- Perasaan yang Aneh Hati Kiara berdebar tak karuan. Gio tersenyum lembut, tangannya terangkat membetulkan rambut Kiara yang terurai ke pipinya. Kemudian membelai pipinya dengan lembut untuk sesaat. Kiara sudah gemetar, bibirnya terbuka hendak mengatakan sesuatu. Tapi, lidahnya terasa kelu. Dia tak sanggup berkata-kata. “Aku tahu kamu membenciku, aku tahu kamu tak mencintaiku. Tapi, berilah aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya, beri aku kesempatan untuk menunjukkan ketulusanku,” ucap Gio dengan lembut. Gio menatap Kiara lekat, hingga membuat wanita itu campur aduk perasaannya. Ingin rasanya Kiara menghilang dari hadapan pria berwajah dingin yang sudah menghancurkan hidupnya di masa lalu itu, tapi apa daya, kakinya seakan lunglai, lemas dan tak bertenaga. Kiara sampai gemetar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD