11 Anggita melangkah memasuki toko perlengkapan bayi dengan diikuti oleh Lani. Kedua perempuan itu mendiskusikan tentang hadiah yang cocok untuk diberikan pada Dian, sekretaris Anggita yang baru melahirkan kemarin malam. Sementara itu di pintu masuk toko, Zayan mengayunkan tungkai menuju meja kasir untuk menanyakan sesuatu. Sang kasir segera mengarahkan Zayan menuju lorong yang berseberangan dengan tempat Anggita dan Lani yang tengah memilih-milih. Zayan memandangi deretan sepatu bayi dan menanyakan tentang ukurannya pada kasir tersebut. Anggita yang mendengar suara Zayan pun menggeser tubuh ke ujung lorong dan seketika melebarkan senyuman. "Zay," panggilnya sembari jalan mendekat. "Mau beli apa?" tanyanya saat sudah tiba di hadapan pria tersebut. "Sepatu buat Kaivan," jawab Zayan