Check-in Short Time

1840 Words

12 "Padahal aku masih betah di Bandung, belum puas jalan-jalan," protes Diandra, sesaat setelah mobil yang dikemudikan oleh Hadrian melaju keluar dari komplek perumahan yang ditempati keluarganya. "Ini udah jam satu, Di. Kalau kesorean bakal macet di jalan," jelas Hadrian tanpa mengalihkan pandangan. "Kenapa nggak pulang nanti malam? Biar aku yang nyetir, Mas tidur aja." Hadrian menggeleng. "Aku ada janji dengan orang nanti malam." "Siapa?" "Kamu nggak perlu tau." "Hmm, mau ngapelin Kak Nandira?" Hadrian mengangkat bahu, enggan untuk menjawab pertanyaan gadis itu dan membiarkan Diandra terus menebak-nebak. Pikiran Hadrian tengah penuh dengan obrolannya bersama sang ibu, tadi pagi saat Diandra dan Hilda tengah joging. Terngiang kembali ucapan Ibu, yang meminta Hadrian untuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD