Duka

938 Words

Adel pov Jika dipikir masak-masak, untuk apa aku marah dengan pria bernama Mars itu. Buktinya saat ini belum ada seorang pun yang tahu jika wanita yang difoto itu adalah aku kecuali aku dan Mars tentunya. Dan juga aku tidak ingin lagi berurusan dengan pria gila itu. Sudah cukup dua hari aku berada dalam kehidupannya. Aku tidak ingin kembali lagi seperti itu. Hari ini rencananya setelah pulang dari kampus, aku akan ke kostan dan bersih-bersih. "Mau bareng gak?" Tawar Vanya yang tentu saja aku terima. Lumayan menghemat ongkos. Ngomong-ngomong selama di kampus aku tidak bertemu dengan kak Mars. Tapi bukannya aku merindukannya hanya saja aku hanya ingin tahu dia dimana. Sesampainya di g**g kecil dimana konstanku berada, aku turun dari mobil Vanya dan mengucapkan terimakasih. Selama perj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD