Chapter Nineteen

1315 Words

Chapter Nineteen   Wah ternyata Dave terus menatap sepasang kekasih yang mulai berjalan kearahnya. Tatapannya sarat kerinduan dan juga penyesalan. Bagaimana dia bisa begitu bodoh? Melepas cinta sejatinya hanya karena di butakan oleh nafsu. Wanita itu sangat cantik lebih cantik dari yang terakhir diingatnya, apa benar lelaki tampan disampingnya itu tunangan Selena. "Selamat ya Dave, semoga kalian berdua bahagia," ucap Selena tulus "Jangan munafik lo Sel, bukannya berdoanya sebaliknya ya, gue tahu lo cuma pura-pura tulus di depan Dave, mau menggoda Dave lagi? Dasar b***h lo enggak tahu malu," ucap Angel lebih dulu sebelum Dave sempat menjawab. Perkataan Angel membuat semua perhatian orang kembali berpusat ke mereka. "Maaf nona, tunangan saya bukan b***h, tidak seperti seseorang yang me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD