Chapter Eighteen

1362 Words

Chapter Eighteen   Hari ini pernikahan Angel dan Dave, hotel tempat resepsinya ternyata sama dengan hotel tempat Selena dan Thomas menginap, ini memang hotel bintang lima yang paling bagus di Jakarta. Sudah pasti ini pekerjaannya Angela dan ibunya. Ayahnya pasti tidak bisa menolak  permintaan nenek sihir itu, batin Selena geram. Astaghfirullah kok jadi sinis ya...orang jahat tidak boleh dibalas dengan hal yang sama, ya asal mereka tidak membuat gara-gara saja, pikirnya. Karena kalau mereka membuatnya marah maka jangan salahkan dirinya yang akan membalas mereka. Selena bukanlah tipe gadis pencari masalah, tapi jika masalah yang mendatanginya maka dia tidak pernah lari. Karena lari dari masalah tidak akan menyelesaikan persoalan namun hanya menunda persoalan. Bisa jadi persoalan itu mala

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD