POV Author ... "Aaaakkh ...." Brugh! Brugh! Brugh! Praaaaang!! Azzam memukul dan melemparkan semua benda yang ada di depannya untuk melepaskan amarah dan gejolak yang ada pada dadanya. Sesak, sakit, juga perih. Itulah yang di rasakan oleh Azzam saat ini. Apa yang terjadi padanya hari ini membuat hati Azzam begitu shok menerima kenyataannya. Azzam yang dengan hati adalah untuk menjemput Ana seperti yang sudah mereka rencanakan sebelumnya, malah harus merasakan sesak di d**a yang kedua kalinya. Pertama adalah saat Azzam mendengar jika Ana sudah senikah, lalu sekarang sesak itu kembali mendera hatinya karena cinta yang bertepuk sebelah tangan. "Anaaa, kenapa kamu lebih memilih dia daripada aku? Kenapa Anaaaa?" Azzam berteriak seperti kesesatan. "Ana, aku bahkan telah menyimpan ci