27. Sarapan Bersama

1016 Words

"Nith, kayaknya kita perlu buat rencana bulan madu deh, mau nggak?" tawar Dito di tengah-tengah kegiatan bercerminnya. Pria itu berjalan ke arah Zenith yang baru saja keluar dari kamar mandi, menyodorkan dasinya ke hadapan pria itu. Mengerti dengan maksud suaminya, Zenith pun mengambil dasi itu dan memakaikannya di leher Dito. Sedikit bingung awalnya, pasalnya selama ini Dito selalu memakai apa-apa seorang diri tanpa meminta bantuan dari dirinya. Namun, dia tetap memakaikannya pada Dito. "Boleh-boleh aja sih, tapi Clarissa nanti gimana?" ucap Zenith yang tetap fokus pada kegiatannya, ia tampak kesusahan karena harus sedikit berjinjit untuk menyamakan tingginya dengan Dito.  "Gampang Clarissa mah, nanti dititip ke Dea atau ke Mommy dan Daddy, gimana?" ucap Dito santai.  Ia menatap pant

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD