"Nith? Kenapa melamun terus?" Suara Dito yang melontarkan pertanyaan di tengah-tengah acara makan malam mereka membuyarkan lamunan Zenith seketika, gadis itu hanya menggelengkan kepalanya kecil sebagai jawaban. Bohong jika Zenith tak memikirkan apa pun saat ini, nyatanya pertanyaan dari mami Jean siang tadi berhasil memecah belah pikirannya. Walaupun siang tadi ia berhasil mengalihkan pembicaraan mereka agar tak membahas Jean lagi. Bertahun-tahun mengenal Jean dan menjadi kekasih pria itu, membuat Zenith tak mudah melupakannya. Tentu saja, ada ribuan kenangan yang pernah mereka lalui bersama kan? Tak mudah untuk menghapus semua itu, tidak seperti menghapus foto selfie di ponsel. Namun, Zenith berusaha melupakannya, apalagi is mengingat sekarang statusnya sebagai seorang istri, bukan