Semenjak ada Murni, beban pekerjaan finansial proyek berkurang dari bahu Danisa. Ia membagi tanggung jawab membuat laporan keuangan pada gadis itu, sementara Kristo masih memaksanya memegang uang patty cash, untuk kebutuhan harian kantor. Sudah masuk minggu ketiga di bulan keduanya di Bali. Minggu depan, Danisa sudah bisa mengambil hak cuti yang akan digunakan untuk pulang ke Jakarta. Waktu bisa berputar cepat, asal kita larut menikmati proses hariannya. Jam dinding sudah menunjukkan pukul enam sore lewat empat puluh menit waktu Indonesia bagian Tengah, ketua tim arsitek itu merapikan kertas-kertas gambar yang menumpuk di meja. Wajahnya menengadah ketika ada yang masuk ke dalam ruangan. "Hai, Rik! Gimana lapangan? Aman?" tanyanya basa-basi pada laki-laki berkemeja kotak-kotak lengan p