Aku sedang menulis naskah drama. Ini untuk kesekian kalinya kami diberi tugas untuk membuat naskah drama. Bedanya lumayan panjang dan kali ini bersifat lomba. Naskah yang paling bagus akan dipentaskan nanti pas ulang tahun kampus. Entah mengapa ideku sedang tidak terlalu bagus. Catatanku terlalu banyak coretan yang membuatnya tidak enak untuk dipandang. Itulah mengapa aku lebih memilih untuk menulisnya di buku latihan. Kalau langsung ditulis di laptop, biasanya aku malah sibuk membalas chat masuk atau sekedar mengganggu para abangku. Sekedar mengirim mereka sebuah stiker dengan tujuan iseng. Hal itu membuat naskah drama menjadi tidak selesai-selesai. "Lagi nugas?" Itu suara bang Nam. Aku melirik ke arah abangku itu. Dia memakai baju atasan berwarna abu-abu garis hitam di bagian ping