PERHATIAN EKSTRA

1225 Words

Aku sekarang sedang berada di kamarku. Tadi bang Jun langsung menidurkan aku di atas ranjang setelah selesai mengobati lukaku. Sekarang aku tidak bisa memejamkan mata. Kenapa? Bayangkan saja, semua abangku tidur di kamarku. Mereka menggelar kasur lantai dan tidur di sana beramai-ramai. Itu terjadi karena tidak ada satu pun di antara mereka yang mau mengalah. Mereka semua khawatir kalau nanti aku membutuhkan sesuatu dan kondisi kakiku sulit untuk berjalan. Aku sangat bersyukur disayangi oleh ketujuh lelaki tampan yang merupakan abangku itu, tetapi ini sangat berlebihan. Aku masih bisa berjalan walau sulit, tidak harus mereka berada di sini. Aku kembali teringat bagaimana mereka berdebat tadi. "Kalian tidur, biar gue yang jaga Riri malam ini." Bang Jun mengusulkan diri pertama kali. Dia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD