"Dalam satu bulan ke depan akan ada lelanga beberapa tender besar. Jadi tolong kamu siapkan uang sesuai yang saya tulis di situ untuk memperlancar kerja saya." Titah Arsya saat dia dan Jihan sudah di mobil dalam perjalanan pulang.
"Memperlancar bagaimana ini maksudnya, Pak?" Jihan membuka berkas yang tadi diberikan oleh Arsya. Dokumen penawaran kerja sama yang sudah disiapkan oleh Santi dibuka oleh Jihan. Dalam dokumen tersebut, di lembar terpisah tertulis nominal yang diminta Arsya dan juga peruntukannya.
"Kamu bisa baca di situ apa yang saya maksud." Kata Arsya menunjuk lembaran yang ada di tangan Jihan.
"Uang sebanyak itu hanya untuk hal ini?" Jihan menunjuk rincian yang tertulis di lembaran. Arsya mengangguk tanpa menoleh ke arah Jihan. Wanita itu menggelengkan kepalanya. "Mohon m
