19 Janji Tidak bertemu

1430 Words

Setelah meletakkan Sashi di tempat tidur Jefian membawa satu kotak P3k dengan sebuah bathrobe agar di pakai oleh Sashi, Jefian melihat ada luka di lutut wanita itu. “Kau persis anak kecil yang baru pandai berjalan.” Kata laki-laki yang masih memakai handuk itu, di lalu menarik lutut Sashi dan menempelkan cairan alkohol lalu manmbahkan plaster luka disana. "SAKIT!" Sashi langsung memeluk bathrobe yang Jefian berikan kepadanya, dia merintih kesakitan. “Aduh, pelan-pelan!” “Katakan itu pada dirimu sendiri.” Jefian terus memasang plaster di kaki Sashi tanpa ingin melihat pada wajah cantik yang merintih itu, hanya sebentar lalu dia kembali mengemasi kotak P3k itu dan meninggalkan Sashi. Demi apapun tubuhnya Jefian yang hanya memakainya handuk itu terlihat begitu bagus tentu saja sebab

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD