"Mau ke mana, Anda?" Almira tidak akan membiarkan Reno pergi begitu saja.
Ucapan Almira jelas menjadi pusat perhatian banyak orang. Reno telah lancang mengutak-atik komputer di meja gadis muda itu. Jelas hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Reno kali ini tidak berkutik sama sekali di depan gadis muda yang saat ini.
"Maaf, ya, Almira. Nggak usah kegeeran gitu kalo saya bakal utak-atik komputer kamu. Tidak ada yang berharga sama sekali dengan hasil kerja kamu. Saya hanya numpang duduk saja. Lagi pula sudah pasti, kerjaan tim kamu kemarin ditolak Pak Rudi." Reno sengaja menghina dan merendahkan Almira di depan banyak orang.
"Heh! Kata siapa, Ren. Dia justru berhasil tembus loh. Tim dia akan dikirim ke Kalimantan. Ada pembukaan sumur baru di sana," kata salah satu rekan kerja Reno dan
