15. Bukan Masalah

1030 Words

Keadaan lantai satu restoran Karina sangat parah. Ada banyak kerusakan yang ditimbulkan oleh laki-laki muda itu. Karina mengembuskan napas panjang. Ia lantas mendekati laki-laki muda yang kini sudah melipat baju panjangnya hingga batas siku. "Ada yang bisa saya bantu?" tanya Karina dan membuat laki-laki muda itu berhenti mengamuk. "Kamu pemilik restoran ini?" Laki-laki itu menunjuk wajah Karina dengan telunjuk tangan kanannya. "Ya. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Karina mengulang pertanyaan lawan bicaranya itu. Embusan napas kasar keluar dari mulut laki-laki yang tak lain adalah Damar. Damar merasa kesal dan menuding restoran ini adalah penyebab sang mama menurunkan jabatannya menjadi seorang staf. Bukankah hal itu tidak ada kaitannya? Damar yang terbawa emosi itu tidak bisa mengendal

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD