Bau

2220 Words

"Selamat pagi, Baby, selamat pagi Mommy." Banyu mengelus perut Laura yang masih rata lalu mengelus pipi sang istri yang baru saja membuka matanya, meski matahari sudah sejak tadi bersinar hangat tetapi Banyu tetap enggan membangunkan sang istri yang terlelap dalam pelukannya. "Selamat pagi, Daddy. Udah siang, kok, Abang enggak bangunin aku?" tanya Laura seraya menggeliat melepaskan diri dari kungkungan sang suami. "Abang enggak mau ganggu tidur kamu, Sayang." Banyu juga bangun dari rebahannya lalu duduk di sebelah Laura yang tengah mengucek matanya, lelaki itu meregangkan tangannya yang terasa pegal karena menjadi tumpuan Laura semalaman. "Abang pegel, ya, aku tindih semaleman?" tanya Laura yang merasa bersalah. "Enggak, Sayang, Abang enggak apa-apa. Nih, Abang kuat." Banyu menekuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD