"Sayang, bangun, udah siang. Atau mau peluk terus?" tanya Banyu pada sang istri yang masih tertidur dalam pelukannya. "Hem ... enggak aku mau bangun, mau ke rumah Papi," jawab Laura tetapi masih dengan mata terpejamnya. "Mau apa, Sayang, Papi bukannya masih di Kalimantan?" tanya Banyu yang juga dengan nada malasnya, ia sedikit tidak bersemangat lagi ini, terlebih lagi karena sang istri menolaknya untuk main dedek semalam, itu jelas saja membuatnya sakit kepala. Sedangkan bagi Laura, mengingat video Banyu tengah bersama wanita lain membuatnya merasa muak jika harus berada dalam situasi yang sama. Sungguh wanita itu merasa tersiksa karena masalah ini, ia sungguh berharap sekali Banyu bisa memberinya sebuah alasan jika semua itu hanyalah kebohongan, semua itu hanyalah kesalahpahaman, te