“Kenapa istriku bisa tiba-tiba sakit begini yah, Dok? Kerac*unan, kah?” “Apa jangan-jangan, dia punya penyakit yah, Dok?” Albizar terus bertanya kepada dokter yang menangani Kia. Keadaannya yang kacau sekalugus emosional, membuatnya diminta untuk pergi dari sana. Sebab ulah Albizar terus bertanya membuat dokter sulit fokus dalam menangani Kia. “Pasien akan menjalani rontgen dulu untuk kepentingan tindakan lebih lanjut!” sergah perawat yang menangani. Albizar yang mendengar itu segera membopong Kia. “Enggak usah pakai bantuan. Biar saya yang antar ke ruangan rontgen!” sergahnya antara khawatir sekaligus tak mau Kia disentuh sembarang orang. “Sakit banget?” tanya Albizar kepada Kia. Kia mengangguk-angguk. “Ngilu semua—” “Kamu enggak salah makan, kan? Apa efek renang?” sergah Albizar s