Tidak akan pernah ada yang tau bagaimana kelak kehidupan seseorang dimasa depannya. Mungkin sekarang Rigel masih enggan membuka hatinya namun entah esok atau lusa. Seperti halnya beberapa hari lalu, setelah prosesi akad nikah. Rigel yang terang-terangan menampak perasaannya tanpa sadar mencium Zera didepan banyak orang. Dirinya seakan terhipnotis akan kecantikan Zera dan mungkin kelak Rigel akan melakukan hal yang lebih. Em! Seperti keceplosan mengutarakan perasaannya mungkin? Entahlah! Semua tidak akan yang kedepannya bagaimana.
"Rigel!"
Rigel segera menghentikan langkahnya lalu berbalik menatap Zera yang kini berlari kearahnya.
"Ini!" Zera menyerahkan bekal yang sengaja ia bawa dari rumah untuk pria yang semalama ini membantunya untuk bangkit.
Rigel menatap sekilas kearah kotak
