20_takut

1067 Words

"jatuh--- cinta?" Rigel kembali berfikir tentang ucapan Angga dan juga kakeknya, ia merasa tidak merasakan apa-apa terhadap Zera namun entah kenapa mereka berdua seolah memberi penilaian sendiri? Jatuh cinta? Oh astaga! Itu tidak akan mungkin. Rigel terus saja kepikiran tentang obrolannya dengan sang kakek, ia ingin meminta pendapat namun sang kakek seolah mendorongnya kearah perjodohan tak kasat mata, seperti halnya selalu mengatas namakan cinta jika Rigel berusaha mencurahkan masalahnya jika berhadapan dengan Zera. Ah itu sangat mustahil karena dia sama sekali tidak merasakan debaran yang berarti seperti halnya cerita orang-orang saat pertama kali jatuh cinta. Rigel terus saja menggerutu dan menampik semua tuduhan sang kakek. Meski ia tidak pernah jatuh cinta namun ia bukan pria bo

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD