19_sayangkah?

1174 Words

"dokter Rolan!" Seru Zera saat melihat Rolan yang berdiri tepat disampingnya. "Boleh saya ikut bergabung?" Zera menatap Riska yang duduk tepat didepannya lalu menaikkan sebelah alisnya, meminta persetujuan dari sahabatnya. "Silahkan." Riska segera menggeser tubuhnya agar bisa memberi ruang duduk untuk dokter yang tidak kalah tampannya dengan Rigel. Bukannya Rolan menolak namun ia lebih memilih untuk duduk disamping Zera ketimbang Riska. Nyesek gak tu! "Udah kelar kerjaannya?" Tanya Rolan kepada Zera. "Udah. Baru saja!" Rolan mengangguk. "Makan apa?" "Ini." Zera mununjuk makanan yang berada didepannya. Dan tanpa aba-aba atau sekedar permisi Rolan melahap makanan yang berada disendok Zera. "Enak!" Rolan mengunyah makanannya dan juga mengulas senyum tanpa rasa berdosa. "Do

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD