BAB 23 Nuria hanya mengikuti langkah panjang-panjang itu dengan sedikit cepat. Hingga Juragan Arga terkekeh, lalu melepas gamitan jemarinya. “Tunggu saja di sini. Abang lupa, kamu minimalis.” Kemudian, lelaki itu menaiki tangga, meninggalkan Nuria yang mematung di ruang tengah. Ia menatap foto keluarga, ada Saraswati, Celia dan Juragan Arga. Tak ada foto Nilam di sana,karena Juragan Arga menikahi Nilam bukan karena cinta. Tak ada juga foto pernikahan Nuria juga di sana, karena cinta Juragan Arga masih untuk Saraswati. Sedangkan padanya hanya sebatas rasa tanggungjawab untuk menjalankan sebuah amanat. Tak berapa, lama sosok tinggi tegap itu tampak menuruni tangga dengan tergesa. Kunci mobil sudah dia genggam di tangannya. “Ayo!” tukasnya. Nuria mengangguk, lalu mengikuti langkah kaki