Mark masuk ke ruangan dimana Megan menunggunya sejak pagi, Mark melihat istrinya tertidur diatas sofa menjadikan tangannya sebagai bantal. Ia menghampiri sang istri dan duduk diatas meja, Lalu menatap wajah tenang dan damai perempuan didepannya. Mark membelai rambut Megan, membawa kehangatan yang menyeruak hebat sampai kerelung hati. Megan membuka pelan pejaman matanya lalu dengan samar melihat sosok suaminya yang kini menatapnya. "Kamu sudah bangun?" tanya Mark, seraya membelai rambutnya. Megan menganggukkan kepala. "Hem. Kamu sudah selesai kerjanya?" "Belum selesai, tapi aku sudah menyuruh Jhony melanjutkan," jawab Mark. "Tapi kata Jhony, kamu masih harus bekerja," kata Megan. "Sebenarnya ... Perusahaan sedang ada klien penting dari Brazil dan Itali, jadi aku masih harus bekerja d