bc

UNRAVEL

book_age12+
75
FOLLOW
1K
READ
adventure
spy/agent
brave
warrior
twisted
female lead
city
high-tech world
friendship
war
like
intro-logo
Blurb

Aku kehilangan ingatanku, semuanya hilang. Hanya satu hal yang pasti, dunia sedang dalam kondisi perang dan aku merupakan bagian dalam cerita ini.

Ya setidaknya aku bukan dari kubu pengkhianat atau mungkin jangan - jangan aku lebih buruk dari seorang pengkhianat. Ah mana kutahu ingatanku kan hilang.

Satu saja tekadku, aku akan segera menyelesaikan kekusutan ini tidak peduli aku dari pihak yang benar atau salah.

chap-preview
Free preview
PROLOG
-Bumi pada abad 30- Semuanya tentang perang, sekarang teknologi sudah tidak dipentingkan lagi. Manusia berlomba - lomba memperbesar wilayah dan kekuasaan dengan cara apapun. Semua kembali pada cara manual, seperti zaman dahulu sebelum teknologi ditemukan. Siapa yang kuat dia yang berkuasa. Neza membaca sekilas catatan di halaman awal bukunya, tidak terhitung sudah berapa kali dirinya menghela napas berat setiap membaca kalimat yang tertulis di sana. Buku yang berisi tentang apa saja yang telah terjadi dihidupnya, juga beberapa catatan pentingyang ia teliti beberapa tahun ini. Dirinya sudah memutuskan buku tersebut akan diberikan kepada sahabatnya hari ini. "Neza, cepat aku sudah menunggu!" teriak seorang gadis. "Iya - iya sabar." Neza segera bergegas mengambil tasnya, kemudian menemui gadis tadi yang merupakan sahabatnya. Sepanjang perjalanan mereka hanya diam enggan membuka pembicaraan. Siapapun mengerti hari ini terasa sangat berat. Perang akan segera dimulai, hanya tinggal menunggu kapan waktunya tiba. Bisa jadi pekan depan, beberapa jam, bahkan beberapa detik kemudian.  Tidak ada yang tahu. Tiba - tiba Neza menghentikan langkahnya menatap sahabatnya serius, "Berjanjilah setelah semua ini berakhir kita akan bersenang-senang kembali." "Kau ini bicara apa, tentu saja." "Buku ini aku berikan padamu, kalau terjadi sesuatu nan--" "Berhentilah, semuanya akan baik - baik saja," potong sahabatnya. Ia mengambil buku Neza lalu menukar dengan buku miliknya. Neza kembali menghela nafas berat, "Kalau seandainya semuanya sudah berakhir apa yang ingin kau lakukan?" "Aku ingin mengungkapkan perasaaanku pada seseorang," jawabannya sambil tertawa kecil, "sepertinya kamu juga harus melakukannya kau menyukainya kan?" "Yang benar saja." Neza menatap sahabatnya kesal dan tidak lama ikut tertawa. Kedua sahabat itu melanjutkan perjalanan mereka. Kembali membahas hal - hal menyenangkan dan tertawa bersama. Tawa tanpa beban, padahal sudah terlalu banyak rasa sakit, penderitaan, kehilangan yang mereka tanggung selama ini. Tidak ada yang tahu hari ini apakah akhir dari sebuah cerita atau awal dari segalanya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Siap, Mas Bos!

read
11.7K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

My Secret Little Wife

read
94.0K
bc

Tentang Cinta Kita

read
188.9K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
203.8K
bc

Suami untuk Dokter Mama

read
18.5K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook