PROLOG

300 Words
-Bumi pada abad 30- Semuanya tentang perang, sekarang teknologi sudah tidak dipentingkan lagi. Manusia berlomba - lomba memperbesar wilayah dan kekuasaan dengan cara apapun. Semua kembali pada cara manual, seperti zaman dahulu sebelum teknologi ditemukan. Siapa yang kuat dia yang berkuasa. Neza membaca sekilas catatan di halaman awal bukunya, tidak terhitung sudah berapa kali dirinya menghela napas berat setiap membaca kalimat yang tertulis di sana. Buku yang berisi tentang apa saja yang telah terjadi dihidupnya, juga beberapa catatan pentingyang ia teliti beberapa tahun ini. Dirinya sudah memutuskan buku tersebut akan diberikan kepada sahabatnya hari ini. "Neza, cepat aku sudah menunggu!" teriak seorang gadis. "Iya - iya sabar." Neza segera bergegas mengambil tasnya, kemudian menemui gadis tadi yang merupakan sahabatnya. Sepanjang perjalanan mereka hanya diam enggan membuka pembicaraan. Siapapun mengerti hari ini terasa sangat berat. Perang akan segera dimulai, hanya tinggal menunggu kapan waktunya tiba. Bisa jadi pekan depan, beberapa jam, bahkan beberapa detik kemudian.  Tidak ada yang tahu. Tiba - tiba Neza menghentikan langkahnya menatap sahabatnya serius, "Berjanjilah setelah semua ini berakhir kita akan bersenang-senang kembali." "Kau ini bicara apa, tentu saja." "Buku ini aku berikan padamu, kalau terjadi sesuatu nan--" "Berhentilah, semuanya akan baik - baik saja," potong sahabatnya. Ia mengambil buku Neza lalu menukar dengan buku miliknya. Neza kembali menghela nafas berat, "Kalau seandainya semuanya sudah berakhir apa yang ingin kau lakukan?" "Aku ingin mengungkapkan perasaaanku pada seseorang," jawabannya sambil tertawa kecil, "sepertinya kamu juga harus melakukannya kau menyukainya kan?" "Yang benar saja." Neza menatap sahabatnya kesal dan tidak lama ikut tertawa. Kedua sahabat itu melanjutkan perjalanan mereka. Kembali membahas hal - hal menyenangkan dan tertawa bersama. Tawa tanpa beban, padahal sudah terlalu banyak rasa sakit, penderitaan, kehilangan yang mereka tanggung selama ini. Tidak ada yang tahu hari ini apakah akhir dari sebuah cerita atau awal dari segalanya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD