-Sejauh apapun aku berusaha pergi darimu, entah itu ragaku atau hatiku. Kamu berhasil menarik semuanya, kembali.– -Ashilla Rahma.- Tatapan Arka masih masih dengan binar yang sama. Ia menunggu jawaban. Tapi bibir Shilla masih mengatup untuk bungkam. “ Silahkan di minum Pak, saya dengar ada virus dari Tiongkok yang mematikan kalau tenggorokan kita sampai kering... “ kilah Shilla berpura pura tak mendengar pertanyaan Arka barusan. Arka tak bisa tinggal diam. Ia tak ingin di abaikan seperti beberapa hari yang lalu. “ Apa kesalahan yang saya perbuat sebesar itu Shill? Sampai kamu tidak mau memaafkan saya? “ tutur Arka dengan frustasi. Rasanya, ini seperti menebak isi perut bumi. Arka tak bisa mencari tau apa yang terjadi sebenarnya. “ M